Posted by : Unknown Minggu, 26 Oktober 2014


mitos fakta sistem pencernaanSistem pencernaan tidak hanya berhubungan dengan usus dan lambung saja, namun juga melibatkan suatu sistem organ yang kompleks di mana sistem organ tersebut meneruskan dan mengubah makanan menjadi energi yang dibutuhkan. Sistem pencernaan yang baik dan sehat akan membantu menguatkan sistem kekebalan tubuh dan mencegah masuknya bakteri. Terkait dengan hal tersebut, artikel kali ini akan mengulas mitos dan fakta seputar kesehatan pencernaan.
Permen karet tidak dapat dicerna tubuh?
Permen karet sepertinya memang memungkinkan untuk tinggal cukup lama di dalam perut, apalagi permen karet tidak larut di mulut seperti permen lainnya. Selain itu, saluran pencernaan juga tidak bisa memecahnya. Namun demikian, tidak benar bahwa permen karet akan lengket di usus. Hal ini karena sistem pencernaan akan terus bergerak sehingga makanan apapun yang masuk ke dalam tubuh juga akan dikeluarkan melalui tinja.
Makin tua sering mengalami sembelit?
Banyak orang yang berusia lanjut memang sering mengalami sembelit. Namun yang jadi persoalan adalah bukan faktor penuaan yang menjadi penyebabnya. Penyebabnya kemungkinan karena orang tua biasanya lebih jarang bergerak, kurang minum air, dan lebih banyak duduk. Inilah yang pada akhirnya menyebabkan mereka sulit untuk buang air besar.
Kacang-kacangan memicu gas?
Sebenarnya, kacang bukanlah penyebab utama timbulnya gas dalam perut. Makanan yang kemungkinannya menimbulkan gas adalah makanan yang sebagian besar terbuat dari susu. Hal ini karena tubuh kita kurang bisa mencerna gula (laktosa) dalam susu. Sebagian besar orang umumnya akan merasa kembung setelah minum susu.
Kacang-kacangan menyebabkan radang usus?
Dulu, orang yang mengalami kondisi mudah meradang dan mengalami infeksi serta dinding usus yang berkantong-kantong (diverticulitis) dilarang makan jagung dan kacang-kacangan. Namun demikian hal tersebut bertolak belakang dengan studi terbaru yang menyatakan bahwa makanan yang kaya akan serat seperti kacang justru dapat menurunkan penyakit ini (diverticulitis).
Makanan pedas menyebabkan maag?
Dulu, makanan pedas sering dianggap menjadi biang keladi terjadinya sakit maag. Namun, kini para ahli telah menemukan fakta sebenarnya. Penyakit maag umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri H.pylori maupun obat-obatan tertentu. Walaupun makanan pedas juga bisa memicu gejala sakit maag, namun bukan itu penyebab awalnya.

via Kompas Health | image : myvmc.com

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © andre's blog - Hatsune Miku - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -